Daerah  

Rapat Lanjutan Terkait Hibah Tanah Untuk Pembangunan Jembatan Sungai Noyo di Desa Tuwuna

Nias Barat, SuaraKiri.com – Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar rapat lanjutan bersama masyarakat penghibah tanah dari Desa Tuwuna yang berkaitan dengan rencana pembangunan Jembatan Sungai Noyo.

Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Nias Barat pada hari ini dan menjadi bagian penting dalam proses percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Senin,(16/06/2025)

 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt.,M.Si. dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat, Ernawati Gulo, S.Pd.M.M. Camat Mandrehe Yarman GULO, SE, perwakilan OPD terkait, serta masyarakat penghibah tanah dari Desa Tuwuna.

Kehadiran semua pihak ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Nias Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Tuwuna yang telah bersedia menghibahkan tanah mereka demi kepentingan umum, khususnya pembangunan Jembatan Sungai Noyo. “Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik,” tegas Bupati.Senin (16/06).

 

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan seluruh proses hibah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta memastikan bahwa masyarakat yang terdampak memahami dan menyetujui setiap langkah yang diambil. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Sementara itu, Sekda Nias Barat Ernawati Gulo, menambahkan bahwa pembangunan Jembatan Sungai Noyo merupakan proyek prioritas yang akan membuka akses transportasi antarwilayah, meningkatkan konektivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai rencana.

Camat Mandrehe Yarman Gulo, SE, dalam laporannya menyampaikan bahwa masyarakat Desa Tuwuna telah menunjukkan komitmen besar terhadap pembangunan ini.

Ia juga menyebutkan bahwa sosialisasi dan pendekatan secara persuasif telah dilakukan sebelumnya, sehingga masyarakat memahami manfaat jangka panjang dari proyek ini.

Perwakilan masyarakat penghibah tanah dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa harapan, termasuk adanya kejelasan administratif dan jaminan bahwa pembangunan akan segera direalisasikan.

Mereka juga berharap agar pemerintah tetap membuka ruang dialog untuk memastikan aspirasi masyarakat tetap terakomodasi.

Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama antara masyarakat penghibah dan pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Nias Barat menegaskan bahwa tahapan selanjutnya akan segera dimulai, termasuk proses teknis dan pengadaan material, agar pembangunan Jembatan Sungai Noyo dapat segera direalisasikan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *