Daerah  

Polemik Lahan 21 Hektare di Temmapaduae, Keluarga Ahli Waris Desak Penyelesaian Kekeluargaan

Maros, SuaraKiri.com — Sengketa lahan seluas 21 hektare di Desa Temmapaduae, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, antara keluarga ahli waris almarhum Budu bin Kasa dan pihak PT Pertamina kembali jadi sorotan publik.

Keluarga ahli waris berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan tanpa perlu melibatkan proses hukum berkepanjangan.

Syahril, mewakili keluarga ahli waris, menyampaikan harapan tersebut saat berbincang dengan awak media di salah satu warkop di Kota Maros, Jumat (11/7). Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti otentik dan saksi hidup yang menguatkan klaim kepemilikan atas tanah tersebut.

“Kami punya dokumen lengkap serta saksi-saksi yang mengetahui sejarah lahan ini. Kami tidak ingin masalah ini berlarut, makanya kami berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kalau tidak ada itikad baik, kami siap mengambil langkah hukum,” kata Syahril.

Lahan yang dimaksud kini berada dalam penguasaan PT Pertamina. Namun, berdasarkan pengamatan beberapa lembaga kontrol sosial, objek tersebut terkesan terbengkalai, sehingga muncul penilaian bahwa status pengelolaannya tidak jelas dan memicu polemik.

Di sisi lain, Herman dari LBH Suara Panrita Keadilan turut menambahkan bahwa sengketa ini pernah masuk ke meja hijau, meski bukan oleh pihak ahli waris, melainkan oleh seorang oknum yang mengklaim kepemilikan lahan.

“Kasusnya pernah digugat ke pengadilan oleh seseorang yang belakangan diketahui bukan ahli waris. Tapi saat ahli waris yang sah mulai menyiapkan gugatan, perkara itu tiba-tiba dicabut. Sekarang oknum tersebut sudah kami laporkan secara pidana ke Polres Maros,” jelas Herman.

Pihak kuasa hukum ahli waris melalui Legal Azmara telah melayangkan laporan resmi atas dugaan pemalsuan klaim kepemilikan lahan oleh oknum tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, PT Pertamina selaku pihak yang disebut dalam sengketa belum memberikan pernyataan atau klarifikasi resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *