Lahagu, Nias Barat, SuaraKiri.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat, Ibu Bdn. Yana Sri Meni Gulo, S.Tr.Keb., MKM, melakukan kunjungan langsung ke lokasi warga terdampak banjir di Desa Lahagu, Kecamatan Mandrehe Utara. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Nias Barat terhadap masyarakat yang mengalami musibah banjir beberapa hari terakhir. Senin, (20/10/2025)
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah rumah warga yang terdampak banjir tercatat sebanyak 11 unit, dengan total 13 Kepala Keluarga dan 53 jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat 8 orang lanjut usia (lansia) dan 2 orang balita yang turut terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan memantau secara langsung kondisi masyarakat dan memastikan bahwa seluruh warga terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat pascabanjir.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Mandrehe Utara mendirikan Posko Kesehatan dan Layanan Pengobatan Gratis. Posko ini berfungsi sebagai pusat pelayanan medis awal yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan dasar, edukasi kesehatan, serta rujukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Yana Sri Meni Gulo juga turut melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada masyarakat setempat. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa warga yang mengalami kelelahan dalam memindahkan barang2 sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, demam, batuk, dan flu akibat kondisi cuaca dan lingkungan yang lembab.
Selain itu, beliau memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memastikan air dan makanan yang dikonsumsi aman, serta mewaspadai gigitan nyamuk dan penyakit yang sering muncul pascabanjir seperti diare dan ISPA.
Kepala Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, dan tidak menyepelekan kondisi kesehatan setelah banjir. “Kesehatan adalah hal yang utama, jangan tunggu sakit parah baru datang berobat,” ujarnya.
Kunjungan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Lahagu yang merasa terbantu dengan kehadiran tenaga medis dan layanan pengobatan gratis di tengah situasi sulit. Mereka menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Kepala Desa Lahagu, Kepala Puskesmas Mandrehe Utara, Kepala Seksi Surveilans, serta Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, yang bersama-sama meninjau kondisi warga dan memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.