Purwakarta, SuaraKiri.com – Wandi Prayoga, Kepala Desa Jomin Timur, tampak hadir dalam kegiatan Jambore II Garda Metal yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Taman Batu Cijanun, Bojong, Purwakarta.
Kehadirannya menarik perhatian banyak peserta karena Wandi merupakan mantan buruh pabrik PT SIWS dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Garda Metal Purwakarta pada periode sebelumnya.
Mengenakan pakai sederhana dan diapit oleh sejumlah rekan lamanya, Wandi terlihat membaur bersama peserta lain tanpa protokol khusus. Meskipun tidak memberikan sambutan resmi dalam acara tersebut, ia sempat menyampaikan beberapa pernyataan kepada awak media.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga semangat perjuangan kawan-kawan buruh, terutama dalam menjaga eksistensi organisasi. Saya datang sebagai bentuk dukungan moral dan juga nostalgia perjuangan masa lalu,” ujar Wandi singkat kepada tim suarakiri.com.
Kehadiran Wandi mendapat respons hangat dari banyak peserta, termasuk Doni, salah satu anggota Garda Metal aktif yang juga merupakan teman seperjuangan Wandi semasa di pabrik.
“Dulu saya dan Wandi satu pabrik di PT SIWS. Dia bukan cuma rekan kerja, tapi juga pemimpin yang bisa dipercaya saat situasi sulit.
Kami pernah turun aksi bareng, dan lihat dia sekarang jadi kepala desa itu bukti kalau buruh juga bisa memimpin dengan gagah,” kata Doni dengan mata berbinar.
Menurut Doni, Wandi adalah sosok yang konsisten sejak dulu. Ia tidak berubah meski kini sudah duduk di kursi pemerintahan. “Dari dulu dia tidak banyak bicara, tapi kalau sudah bergerak, pasti tegas dan berpihak. Dia bawa mental Garda Metal ke desa, dan itu yang bikin kami bangga,” tambahnya.
Jambore II Garda Metal ini sendiri merupakan agenda penting yang digagas garda metal Purwakarta salah satu pilar FSPMI, dengan tema besar “Bangkitkan Kembali Semangat Perjuangan untuk Mempertahankan Eksistensi Organisasi”.
Ratusan anggota Garda Metal dari berbagai pimpinan unik kerja di Purwakarta hadir dalam acara ini untuk mengikuti seluruh rangkaian yang telah di siapkan oleh para panitia.