Daerah  

Bangkalan Jadi Pilot Project Pendataan Petani Dan Lahan Pertanian Berbasis Digital, Bupati: Dapat Cegah Kelangkaan Pupuk Subsidi

Keterangan foto: Penandatanganan kerja sama PT Pupuk Indonesia dengan Pemkab Bangkalan terkait program pendataan petani dan lahan pertanian berbasis digital

Bangkalan, SuaraKiri.com – Kabupaten Bangkalan menjadi Daerah percontohan dalam Program Pendataan Petani dan Lahan Pertanian Berbasis Digital. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Pendopo Agung, Jum’at (29/08/25).

Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Anurogo mengatakan, bahwa MOU ini diharapakan distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan menjadi tepat sasaran dan menekan kelangkaan pupuk.

Selain itu, ini menjadi langkah awal transformasi pertanian di Indonesiaberbasis digital dan Bangkalan menjadi pilot project pemetaan lahan pertanian berbasis geospasial.

” Yang pertama kami nantinya akan melakukan pemetaan secara akurat untuk lahan di Bangkalan dan ini yang pertama di Indonesia. Karena kita sudah punya konsep dan aplikasi untuk mendata seluruh petani dan pemilik lahan ” Ujar Dwi Satrio.

Kata dia, Jika di Kabupaten Bangkalan berhasil maka nantinya akan scale-up ke tingkat nasional sesuai arahan kementerian.

” Penyaluran pupuk ini dasarnya adalah akurasi data dan validasi data yang sudah ada. Sehingga dari situ kita lihat bagaimana penyaluran pupuk, kebijakan dan dosis. Ini langkah awal, namun menentukan ” Tukasnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim berharap jika program ini nantinya terlaksana dapat mencegah kelangkaan pupuk di Kota Dzikir dan Sholawat. Sebab, penyaluran pupuk subsidi nantinya akan terpantau dan tepat sasaran.

” Selama ini permasalahan kita kadang doble data, sehingga pemanfaatan pupuk subsidi ini tidak tepat sasaran. Program mereka ini selaras dengan agenda kami dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Tahun 2026″ Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *