Bangkalan, SuaraKiri.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur sehat program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan diresmikan pada, Rabu (08/10/25) yang beralamat di Jalan KH Munif, Desa Mortorang.
Peresmian dapur sehat yang diberi nama Yayasan Laili Izzatul Faiqoh tersebut turut dihadir oleh Camat Burneh beserta jajaran Fokopimcam setempat dan seluruh Kepala Sekolah se Kecamatan Burneh.
Diketahui, dengan diresmikannya SPPG Laili Izzatul Faiqoh ini menjadikannya pertama kali beroperasi dapur sehat MBG di Kecamatan Burneh. Harapannya menu yang akan disalurkan ke penerima manfaaf sesuai dengan standarisasi.
Ketua SPPG Laili Izzatul Faiqoh Kecamatan Burneh, Moch Ainur Roziqin mengatakan, untuk uji coba pertama kali akan di distribusikan sebanyak 200 menu makanan bergizi ke SDN Burneh 3 dan TK Darur Rahman.
” Kami lakukan pendistribusian ini secara bertahap dulu, untuk besok karena bersifat trial jadi hanya di salurkan sebanyak 200 porsi. Namun, untuk minggu berikutnya mulai di tingkat sebesar 1000 menu makanan bergizi di 4 sekolah,” Ujar Rosi sapaan akrabnya.
Kata Rosi, Dapur MBG Laili Izzatul Faiqoh mulai memasak menu makanan bergizi ini pukul 00.00 WIB dan mulai di distribusikan ke sekolah-sekolah sekitar pukul 07.00 WIB dengan menyerap tenaga masa dan bagian mengantar sekitar 50 orang.
” Kami sudah di support oleh ahli gizi yang memiliki trek record cukup baik. Sehingga setiap harinya menu MBG yang disalurkan akan bervariasi dan terjamin kesehatannya,” Tuturnya.
Penerima MBG Kecamatan Burneh di minggu pertama ada SDN Burneh 1, SDN Burneh 3, TK Aba 4 dan SMPN Burneh 2.
Ketua Mitra Yayasan Laili Izzatul Faiqoh SPPG MBG Kecamatan Burneh, H. Subaidi menuturkan, seluruh SDM yang terlibat di dapur MBG ini merupakan penduduk Kecamatan Burneh. Karena dengan adanya yayasan ini juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
” Semoga ke depannya akan terus bertambah dapur-dapur sehat yang ada di Kecamatan Burneh agar program Presiden Prabowo dapat terpenuhi dengan baik. Intinya dapur kami tidak akan menyalahi SOP yang sudah ditetapkan oleh pusat,” Tukasnya.
Sementara itu, Penerima Manfaaf MBG Kecamatan Burneh yang juga sebagau Kepala Sekolah SDN Jambu 2, Suraji berharap, agar SPPG Kecamatan Burneh dapat melaksanakan tugasnya dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
” Kami ingin keterbukaan dan transparansi dari BGN yang betul-betul mengawasi kualitas makanan yang akan diberikan kepada siswa-siswi kami, agar tidak terjadi kembali kejadian keracunan makanan dan adanya ulat pada makanan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” Pungkas Suraji.