Bangkalan, SuaraKiri.com – Kementerian PPN/Bappenas melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bangkalan dalam rangka melakukan penyusunan makalah kebijakan atau policy paper yang berkaitan dengan penguatan layanan KB Pasca Persalinan (KB PP) pada, Selasa (07/10/25).
Kunjungan kali ini dilakukan di 2 titik berbeda. Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan kementerian mengunjungi Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( KBP3A) Kabupaten Bangkalan dan pukul 10.00 WIB dilanjutkan menuju Puskesnas Socah.
Koordinator Pembangunan Keluarga Berencana (KB) pusat Kementerian PPN/Bappenas, Indah Erniawati mengatakan, bahwa didalam dokumen perencanaan 5 tahun ke depan, KB PP merupakan salah satu indikator dalam kegiatan prioritas yang di ukur setiap tahunnya.
” Menurut kami KB PP ini sangat penting, karena dapat berkontribusi pada indikator-indokator lain, sehingga ditargetkan tahun 2029 cakupan pasca persalinan ini bisa sampai 75 persen,” Ujar Indah Ernawati.
Kata Indah, contoh indikator terpentingnya yaitu penurunan angka kematian ibu. Sebelumnya, mereka telah mendatangi Pemprov Jatim untuk mencari data, kemudian rombongan datang ke Bangkalan melihat study kasus yang lebih teknis lagi.
” Pemerintah pusat ini tidak bisa bekerja sendiri, karena semua target yang ada di pusat, tentu saja harus di kontribusikan dengan yang ada di daerah. Artinya setiap program yang kami canangkan bisa terdelivery secara optimal sampai ke daerah,” Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo mengatakan, bahwa dengan dilaksanakan kunjungan kerja ini, setiap rencana program yang ada di pusat bisa sampai ke daerah.
” Sehingga perencanaan pengambilan keputusan yang ada di pusat itu sesuai dengan kebutuhan kami yang ada di lapangan,” Pungkas Yoyok sapaan akrabnya setelah mendampingi tim Kementerian PPN/Bappenas.