Bangkalan, SuaraKiri.com – Buntut viralnya di media sosial terkait dugaan proyek jalan Arosbaya-Campor yang memperlihatkan permukaan jalan tampak tipis dan terkelupas, Komisi III DPRD Bangkalan memanggil pihak terkait untuk memberikan klarifikasi, Rabu (03/09/25).
Rapat yang dilaksanakan di ruangan Komisi III DPRD Bangkalan ini menghadirkan Kepala Dinas PUPR, CV Al Islah selaku kontraktor proyek, konsultan pengawas dan konsultan perencanaan.
Dalam kesempatan ini, DPR ingin mendengarkan langsung klarifikasi oleh pihak terkait untuk memastikan pengerjaan proyek jalan Arosbaya-Campor ini sesuai dengan ketentuan.
Usai menggelar rapat dengan Komisi III, Direktur CV Al Islah, Suhairi menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen terhadap kualitas jalan tersebut. Bahkan, dirinya menegaskan akan memperpanjang masa garansi yang mulanya 6 bulan menjadi 1 tahun untuk memastikan kualitas terbaik titik jalan Arosbaya-Campor.
” Secara keseluruhan pertemuan ini tujuannya adalah bahan evaluasi dan untuk kenyamanan agar pelaksanaan perbaikan jalan Arosbaya-Campor ini sesuai dengan RAB” Ujar Suhairi.
Suhairi berharap agar masyarakat Bangkalan tetap mengntrol proyek perbaikan jalan ini sebagai bentuk kepedulian bersama demi perubahan dan kebaikan Kabupaten Bangkalan.
Terkait isu ketebalan jalan yang hanya 2 cm, Suhairi masih belum dapat memastikan di titik mana saja. Pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan jika terbukti ia akan langsung memperbaiki sesuai dengan ketentuan.
” Namun menurut laporan dari konsultan pengawas, pengerjaan sejauh ini sudah sesuai dengan ketentuan. Tetapi Kalau ada bagian yang tipis, kemungkinan itu sisa material. Sedangkan untuk jalan yang bergelombang, jika memang perlu diperbaiki, kami siap ” Tuturnya.
Sementara itu hasil kesepakatan bersama anggota yang lain, Ketua Komisi III DPRD Bangkalan, Reza Teguh Wibowo bersepakat akan melakukan inspeksi ke lokasi pada hari Senin mendatang dengan melibatkan pihak terkait.
” Kami ingin memastikan apakah informasi yang viral di TikTok itu benar atau tidak. Namun, pihak CV Al Islah menyatakan bahwa kondisi di lapangan tidak seperti yang diberitakan ” Ucapnya.
Pada Hari Senin mendatang, pihaknya akan membawa alat pengukur ketebalan (por) untuk memastikan apakah pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Progres pengerjaan jalan Arosbaya-Campor saat ini sudah mencapai 70 persen. Ia meminta agar CV Al Islah segera lakukan pembenahan dan bertanggung jawab terhadap kualitas jalan dengan masa pengerjaan 180 hari ditambah masa pemeliharaan.
” Kami ini wakil rakyat, jadi kami harus bertanggung jawab terhadap semua progres program bapak Bupati demi kemajuan dan kesejahtraan Kabupaten Bangkalan ” Pungkasnya.