Purwakarta, SuaraKiri.com — Sabtu,7 Juni 2025 bukan hari biasa bagi para pecinta e-Football di Purwakarta, karena Champions Purwakarta kembali menggelar liga rutin penuh semangat dan tawa di markas besarnya: rumah sang owner sekaligus legenda, Om Rully atau yang kini kembali disambut dengan teriakan penuh antusias: “Sultan Rully is back!”
Champions Purwakarta adalah komunitas e-Football yang beranggotakan 15 orang, dengan semangat kompetisi yang dibalut kekeluargaan dan canda tawa. Tradisi unik mereka? Juara liga diberi gelar “King”, sedangkan juru kunci harus rela memakai mahkota kehormatan sebagai “Kong”, lengkap dengan sesi foto legendaris menggunakan topeng King Kong.
Tradisi ini bukan sekadar guyonan ini adalah identitas komunitas yang sudah berlangsung dari pekan ke pekan, menjaga atmosfer kompetitif tetap seru dan menyenangkan.
Pertandingan hari ini semakin spesial karena digelar di rumah Om Rully, sang Sultan yang sudah lama tak terdengar gaungnya di puncak klasemen. Kehadirannya di liga kali ini sontak membuat atmosfer berubah, seolah semua pemain tahu: pertarungan serius telah dimulai.
Ucup, salah satu member baru yang bergabung kurang dari dua bulan, mengaku langsung merasakan panasnya kompetisi.
“Gue kira awalnya cuma main-main, ternyata serius banget! Lawannya beda-beda tiap pekan, dan prestasinya juga nggak main-main,” ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu, City salah satu pemain senior yang dikenal karena mengklaim punya 10 gelar juara malah harus menelan pil pahit karena sudah hattrick jadi Kong dalam beberapa pekan terakhir.
“Mungkin ini cuma fase… atau mungkin karma karena kebanyakan sombong,” canda salah satu member lain saat sesi foto King Kong berlangsung.
Liga Champions Purwakarta memang bukan sekadar soal menang-kalah. Ini soal tradisi, persahabatan, dan tentu saja… ejekan-ejekan manis yang bikin tiap akhir pekan jadi cerita.
Sampai jumpa di laga berikutnya. Siapa tahu, giliran kamu yang jadi King… atau malah Kong.
